Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

STANDARISASI WIRELESS

Gambar
Standarisasi IEEE 802.11 Pengertian IEEE 802.11 IEEE 802.11 adalah serangkaian spesifikasi kendali akses medium dan lapisan fisik untuk mengimplementasikan komunikasi komputer wireless local area network di frekuensi 2.4, 3.6, 5, dan 60 GHz. Mereka diciptakan dan dioperasikan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers. Versi dasar dirilis tahun 1997 dan telah melalui serangkaian pembaruan dan menyediakan dasar bagi produk jaringan nirkabel Wi-Fi. Standarisasi 802.11 a Di kenal pada tahun 2001 Memiliki frekuensi 5Ghz dengan keceatan 54mbps, dengan cakupan area sampai 50M, menggunakan modulasi OFDM. Keunggulan : memilii kecepatan max 54mbps , frekuensi yang diregulasi mencegah interferensi sinyal dari perangkat lainnya Kekurangan : biaya yang mahal , jangkauan sinyal yang pendek dan mudah terganggu oleh halangan Karakteristik IEEE 802.11 a Standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5GHz. Metode tran...

TOPOLOGI JARINGAN MENGGUNAKAN PACKET TRACER

Gambar
TOPOLOGI JARINGAN MENGGUNAKAN PACKET TRACER   TOPOLOGI BUS 1. Buat Skemanya seperti ini :  2. Berikan IP Address -          Buka config -          Lalu inputkan IP nya sehingga seperti ini (contoh pada PC 1) -          Isikan tiap PCnya, dengan host id yang berbeda.       TOPOLOGI STAR 1. Buat skemanya seperti ini :  2. Berikan IP Address TOPOLOGI MESH 1. Buat skemanya seperti ini  2. Berikan IP Address TOPOLOGI RING  1. Buat skemanya seperti ini : 2. Berikan IP Address TOPOLOGI TREE  1. Buat skemanya seperti ini : 2. Karena pada topologi tree menggunakan 2 network yang berbeda, maka gunakan router untuk menghubungkannya. Setting routernya.

KONFIGURASI WEB SERVER

Gambar
KONFIGURASI WEB SERVER 1.        Setelah konfigurasi DNS Server , buat domain baru sesuai kebutuhan . Kali ini ditambahkan 5 subdomain . Dengan menambahkan skrip di “etc/bind/named.conf.local” . Lalu simpan dengan dengan   ctrl + x , lalu y 1.        Setelah itu editlah skrip pada masing masing subdomain , seperti di bawah ini . 1.        Kemudian edit skrip di domain utama seperti di bawah ini . Lalu simpan dengan tekan ctrl + x , lalu y . 1.        Cek masing masing subdomain dengan mengetikkan “nslookup subdomain” . 1.     Setelah penambahan subdomain berhasil , lanjutkan dengan menginstall semua paket web server dengan mengetikkan “ a p t - g e t i n s t a l l a p a c h e 2 p h p 5 m ys q l - se r v e r p h p m y a d m i n ” Ketikkan password Anda . Lalu klik OK ...